Jumat, 12 Juni 2020

Ririn Pratiwi Nunsi sang Doktrer muda Alumni SMP Negeri 1 Biak Kota, Berbagi Kisah Sejak DI SMP Negeri 1 Biak Kota


Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua, sebelumnya perkenalkan saya Ririn Pratiwi Nunsi alumni SMP N 1 tahun 2008. Kalau kam tau kompleks STM yang dekat burokub tu itu sudah sa pu wilayah,hehe. Paling ingat dulu kalo mau ke SMP 1 tu tinggal jalan kaki saja karna dekat, tapi sama saja kadang masih suka terlambat, dulu kalo terlambat 15 menit itu siap-siap saja menghadap Pak Slamet (sekarang sudah Almarhum) baru kam putar lapangan barang dua kali putaran habis itu baru bisa ikut pelajaran, kalau pas upacara baru kam terlambat ini yang bikin malu sampee, kam berdiri paling depan dekat tiang bendera baru hormat bendera sampe pa guru bilang berhenti. Itu kalau hari senin, beda lagi kalau hari Jum’at, kam tra pegang sapu lidi pas apel pagi tu,kam tra selamat dari Pak Natan dan Pak Sihombing, ada yang sudah simpan sapu dari hari kamis di bawah meja, di blakang perpustakaan, di sela-sela tanaman-tanaman depan kelas, besoknya sapu su lenyap, ujung-ujungnya baku bagi sapu lidi biar traada yang dapat hukum, haha. Angkatan 2008 ke bawah pasti merasakan hal ini,wkwkk.  Yang paling khas lagi dari SMP 1 ni, jajanan-jajanan yang di sekolah atau luar sekolah. Kalau yang di kantin sekolah ni pasti kam tra asing sama Es tehnya Alm.Pak Slamet, nasi gorengnya Bu Martha yang dibungkus pake plastik kecil, Pak Natan pu petatas dengan sambal andalan, Pak Kardin (almarhum) pu roti coklat,dll. Kalau jajanan yang diluar sekolah ada pentolan, arumanis, dan yang paling andalan



Sumber : IG @gitanunsi

Gorengan sama cendol yang pakde ni jual da paling legendaris sampe.. Kalau pulang sekolah tu, anak-anak su antri di pakde punya gerobak buat makan bakwan, lumpia lengkap dengan sambalnya.Semoga beliau sehat selalu, aamiin. Bagi anak-anak SMP 1 angkatan 2008 ke bawah juga ni pasti tra asing sama bonasera, yo tempat itu sudah yang dong tukang pake tunggu taksi kalau pulang sekolah sambil beli es sirup atau es cocacola di samping bonasera.


 
Yang paling membanggakan dari SMP 1, kalau karnaval itu jangan tanya lagi, Alhamdulillah sering juara 1, prestasi-prestasi lain seperti debat bahasa inggris, lomba cerdas cermat, olimpiade sains, SMP 1 pasti punya perwakilan yang selalu bisa membanggakan. Kalau bagian non akademik, banyak juga yang ikut lomba di bidang olahraga, menggambar,seni tari,seni musik  jadi perwakilan untuk ikut lomba dan bawa pulang piala. Pokoknya SMP N 1 BIAK semoga selalu terdepan dalam pendidikan dan selalu berhasil mencetak bibit-bibit calon penerus bangsa, aamiin. Dan tidak lupa kepada guru-guru SMP N 1 Biak, terima kasih atas segala jasanya, ilmu yang sudah diberikan, didikan yang sangat bermanfaat, semoga menjadi amal jariyah dan semoga Allah membalas dengan segala kebaikam, aamiin. I LOVE SPENSA                                           

   Biodata Penulis

   Nama             : Ririn Pratiwi Nunsi

  TTL                : Sentani, 10 Juni 1993

  Hobi               : baca buku, berenang

  Pekerjaan       : Dokter Muda (Co-Ass)

   Instagramg    : @ririn.iyn_nunsi


 <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7639769289710290"

     crossorigin="anonymous"></script>


Kisah Kasih Di Sekolah

Assalamaualaikum wr wb

Salam sejaterah buat kita semua...

Kisah – Kasih Es Teh dan Sapu Lidi!!!

  

Perkenalkan nama saya Deasy virka Sari, saya angkatan 2008. Dulu saya tinggal di Mandiri. Dulu itu sa paling ingat sekali kalau hari jumat, dimana hari jumat ini hari kebersihan seluruh SMP N 1 Biak Numfor, dulu kalau hari jumat pasti berangkat dari rumah itu pagi – pagi biar kebagian sapu lidi, karena kalau tidak pegang sapu nie, Pak Sihombing dan Pak Nantan ini pasti kejar tong dengan kayu panjang, Lucunyaa ada beberapa anak – anak SMP N 1 Biak Numfor lari kebelakang sekolah, sembunyi di kamar mandi, dan alasan sakit dalam kelas. Oiya saya punya cerita kenakalan kami anak kelas 1 E itu waktu pelajaran olahraga. Dmna dulu itu lapangan voly berada di depan tong pu kelas, waktu itu Alm. Pak Selamet dah baru datang dari rumah ke sekolah, pak guru ini dah pu motor vespa dan dimana setiap pagi itu dia bawa Es Teh di tengah – tengah dah pu motor itu. Begini waktu dah turun mungkin dia mau ambil termos buat da pu es itu, tiba – tiba es tehnya yang dipelastik itu jatuh ke tanah dan pelastik wadah es itu jatuh ke tanah, langsung kami ini anak – anak yang lagi olahraga dilapangan voly lari smua ke motor pak guru itu ambil es teh yang jatuh itu, pak guru datang langsung pak guru Cuma senyum saja dan bilang kam ambil semua sudah. Ya allah waktu itu kami memang nakal sekali yaa...

Kami angkatan 2008 itu sangat bangga dengan SMP N 1 Biak Numfor saat ini dimana sekolah ini selalu menjadi sekolah favorit di kota Biak Numfor. Sekolah yang selalu menjadi no 1 di kota biak ini karena sekolah ini selalu update apa yang lagi unggul untuk memajukan sekolah SMP N 1 Biak Numfor. Saya juga merasa senang bisa bergabung untuk menceritakan kisah – kasih saya ini waktu di SMP N 1 Biak Numfor ini adalah sekolah tercinta saya.

Biodata Penulis

 

Nama : Deasy Virka Sari

TTL   : Biak, 31 Desember 1992

Hobi  : Olaharaga

Pekerjaan : Dosen Fisioterapi

 You can find me at

Ig: deasyvirka

Email : deasy@stikestelogorejo.ac.id

 


 


Jumat, 05 Juni 2020

BERPISAH TANPA JABAT TANGAN " KELULUSAN TANPA PERPISHAN"


Rasa nya, Kurang lengkap kelulusan sekolah tanpa Ritual Perpisahan, Namun, ditengah wabah Virus Corona sudah pasti Seremonial itu dihindari sekolah SMPN 1 Biak Kota misalkan, sekolah yang berada Pusat Kota Kabupaten Biak Numfor di Jalan Selat Karimata No. 3 Fandoi, Biak Kota, itu dipastikan tidak akan menggelar acara perpisahan.

Apalagi imbauan yang dikeluarkan Bupati Biak Numfor dalam bentuk surat edaran beberapa waktu lalu sudah jelas, tidak boleh mengumpulkan massa. Karena untuk menghentikan penyebaran wabah Covid 19.

Sehinga Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor menyemapaikan kepada seluruh Kepala Sekolah agar tidak melakukan perpisahan karena perpisahan bagian dari pengumpulan massa.


Jangankan acara perpisahan, seluruh agenda pendidikan yang sudah direncanakan jauh hari juga banyak berubah.

Contoh, proses belajar, sebelumnya bertatap muka langsung, sekarang serba online lewat aplikasi dan melalui RRI Biak.

Agenda yang jauh hari kita rencanakan akhirmya buyar tidak terlaksanakan karena pandemic Virus Corona. Melihat perkembangan di media massa dan televisi, kondisi wabah corona ini belum tahu kapan berakhir. Sekolah hanya akan mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor

Bukan hanya meniadakan acara perpisahan sekolah saja, tapi berbagai prosesi yang biasa digelar seusai pengumuman kelulusan juga tidak ada lagi akan tetapi juga di umukan lewat RRI Biak. “Ini tahun yang prihatin, mudahan wabah lekas berlalu.

Kesedihan pada siswa pasti sangat dirasakan akan tetapi demi memutus rantai Virus Corona maka semua itu harus dilakukan. Semua oaring tahu bahwa tahun ini menjadi perhatian bagi seluruh dunia,

 “Melihat kondisi sekarang pihak SMP Negeri 1 Biak Kota Menyampaikan pengumuman Kelulusan pada hari Jumat 05/6/2020 Pukul 06.40 dan 09.30 melalui siaran RRI Pro 1 Biak. Melalui Surat Pengumuman itu dari jumlah siswa kelas 9 sebanyak 216 siswa dinyatakan lulus 100%.”

Disislain untuk tetap mendokumentasikan Perpisahan dengan Kelas 9 maka pihak SMP Negeri 1 Biak Kota melakukan ceremonial dengan diwakili 2 orang siswa untuk menerima piagam dan Medali kelulusan, kegiatan itu dilaksanakn tentu mengukuti protokoler kesahatan.  Meskipun acaranya sedehana namun dengan sedih dan bangga Kepala Sekolah Adolf Hein Randongkir, S. Pd., MM dan di saksikan para wakil kepala sekolah beserta Guru wali kelas dan orang tua murid. Kegiatan dilaksana kurang lebih 10 menit. Perwakilan dua o siswa tersebut adalah Immanuel Mansnembra dan Ivana Mandosir.

Semoga wabah ini cepat berlalu dan semoga kalian semua Siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Biak Kota sukses.

“Bertemu dengan berjabat tangan namun berpisah tanpa berjabat tangan tidak mengurangi doa kami kepada kalian agar kalaian kelak sukses dan berhasil”.


Copyright@smpn1biakkota2020

Penulis. Arman

Editing. Arman

 

 


Sabtu, 02 Mei 2020

Hari Ulang Tahun SMP Negeri 1 Biak Kota ke 57 di tengah COVID 19


Hari Jadi SMP Negeri 1 Biak Kota

Pada kesempatan yang berbahagia ini tidak ada kata yang paling indah kecuali kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa  Alhamdulillahirobil’alamin, atas karunia atas berkat Rahmat-Nya lah kita senantiasa bisa melakukan aktifitas sehari-hari dalam lingkungan kehidupan berbangsa dan bernegara , bermasyarakat baik dalam lingkungan formal maupun non formal juga yang tak kalah pentingnya dapata menyambug tali silahturahmi melalui media ini.

Pada hari ini tanggal 2 Mei 2020 SMP Negeri 1 Biak Kota ini telah berusia 57 tahun, sudah separuh abad lebih sekolah ini berkiprah untuk mencerdaskan bangsa. Begitu banyak alumni yang sudah di luluskan secara kwantitatif jumlahnya cukup besar, namun secara kwalitatif juga tidaklah mengecewakan. Karena bayak anak-anak alumni sekolah ini telah banyak menduduki jabatan pemerintahan baik pusat dan daerah yang tersebar diseluruh seantero negeri ini. Berbagai macam profesi telah mereka geluti dan memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi.

Sejak awal berdiri sekolah ini memang menerapkan pendidikan yang masih ada nuansa pendidikan model colonial, karena sekolah ini memang bekas peninggalan sekolah MULO (sekolah SMP yang diperuntakkan anak-anak Eropa yang ada di Biak) Namun dengan perkembangan pendidikan terutama metode dalam mendidik anak-anak sekolah maka terjadi perubahan dengan melaksanakan pendidikan yang humanis, tetapi tidak meninggalkan sikap disiplin tinggi yang memang menjadi cirri khas sekolah ini.


Sekolah faforit begitu sekolah ini disebut oleh masyarakat Biak waktu itu hingga sampai sekarang kata Faforit masih melekat pada sekolah ini, Guru-guru silih berganti dengan berbagai karakter telah mewarnai model   pendidikan disekolah ini, tetapi tetap mengedepankan disiplin, moral dan prestasi. Melalui media kami sebagai guru pada SMP Negeri 1 Biak merasa bangga dengan prestasi anak-anak kami, begitu juga mereka para alumni juga selalu mengungkapkan kebanggannya pada almaternya. Disaat ulang tahun sekolah ini pembelajaran tetap kita lakukan walaupun dengan adannya libur masa darurat Covid-19 dengan memanfaat Radio Republik Indonesia sebagai media melalui program “Ibu Pertiwi Memangil” setiap hari , disamping beberapa guru mata pelajaran memanfaat pendidikan dalam jaringan (daring) yang  waktunya disesuaikan kesepakatan guru dan siswa kelas yang mengikutinya.

Kami selaku tenaga pendidik disekolah ini mengucapkan terimakasih kepada para orang tua siswa yang telah sudi memepercayakan kepada kami untuk di didik di SMP Negeri 1 Biak Kota.segala bantuan financial yang begitu besar dan dorongan yang luar biasa sehingga sekolah ini tetap tegar dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan zaman di era milenial saat ini. namun kami juga berharap kepada anak-anak kami dimanapun kaliyan berada tetaplah menjadi kebanggan kami para guru kaliyan, dan teruslah berprestasi untuk bangsa dan Negara ini.

Dirgahayu SMP Negeri  1 Biak Kota Papua, ke 57 tahun semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menolong dan  melindungi kita semua. Aamiin.

 Penulis   : Bardanudin Mulyono, S. Pd., M. Pd ( Wakasek Sarpras dan Humas)

 Editor     :  Arman

Copyright@smpn1biakkota025020

            

                                                                                                                                                                                           

Selasa, 07 April 2020

ON AIR di RRI Biak " Ibu Pertiwi Memanggil, Belajar Bersama Gurumu Di RRI Biak"

Pada saat negara dalam situasi mencekam karena adanya Virus mematikan yang berasal dari WUHAN Cina, penyebaran Virus ini sangat cepat sehingga di berbagai Negara- negara di dunia terinfeksi, sampai memakan korban puluhan ribu jiwa. Termasuk di Indonesia diberlakuakn pengawasan superketa oleh pemerintah, 
Sehingga bayak wilayah-wilyah di Indonsia yang melakukan LOCK DOWN ini bertujuan agar penyebaran Virus tersebut dibatasi dan tidak menyebar ke wilayah lain di Indonesia. Sekarang ada beberapa wilyah di Indoneisa yang masuk zona merah, salah satunya Sulawesi Selatan ini dikategorikan zona merah karena penyebaran virusan Corona tersebut sangat cepat terhadapa Manusia. Hingga hari ini, tercatat ada 2.738 kasus positif Corona di Indonesia. Jumlah tersebut bertambah 247 dari angka sebelumnya.Diketahui, per 6 April 2020, pemerintah mengumumkan ada 209 orang meninggal akibat virus Corona. Sedangkan pasien sembuh ada 192 orang ( Sumber: https://news.detik.com/)


Sedikit penjelasan tentang Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.

Terkhusus di Kabupaten Biak Numfor, Untuk menghindari penyebaran Virus COVID 19 tersebut maka pemerintah mengluarkan Salah satu keputusannya adalah pengendalian semua orang yang keluar atau masuk ke Kabupaten Biak Numfor melalui bandara maupun pelabuhan laut dengan pemberlakuan surat jalan bagi setiap orang.  "Jadi orang yang akan membeli tiket pesawat atau kapal laut dari Biak atau menuju Biak harus menunjukkan surat yg menjelaskan kondisi kesehatan dan kota tujuan. Jika tanpa surat jalan tersebut, seseorang yang tiba di Biak tidak diperkenankan keluar dari bandara atau pelabuhan laut," tegas Bupati Herry Ario NaapSelain itu,Bupati telah mengeluarkan surat edaran imbauan tidak menggunaan absen finger print dan beralih ke absen manual bagi ASN di lingkungan instansi pemerintah, BUMN/BUMD, instansi vertikal, instansi otonom, perkantoran dan swasta.

Sementara terkait peserta didik pada satuan pendidikan baik PAUD/TK,SD,SMP efektif tanggal 17 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan diliburkan, kecuali bagi peserta didik yang
tengah mengikuti UNBK selama tiga hari (16-18 Maret 2020). Namun melihat kondisi yang ada maka Pemerintah Kabupaten Biak numfor kembali memperpanjang masa libur sampai tanggal 19/04/2020 bagi Peserta didik. 


Untuk mengisi waktu libur tersebut maka Pemerintah melalui RRI biak melakukan kegiatan agar siswa atau peserta didik tetap belajar meskipun hanya dirumah saja. Kegiatan tersebut dirangkum dengan tema " Ibu Pertiwi Memanggil Belajar Bersama Gurumu di RRI" Kegiatan ini dilaksanakn sejak dikeluarkannnya keputusan Pemerintah Kabupaten Biak numfor untuk Lock down wilayah. Pihak LPP RRI Biak melakukan kerjasama dengan SMP Negeri 1 Biak Kota. 
Kepala SMP Negeri 1 Biak Kota sangat terbuka menerima program tersebut ketika pihak RRI mendatangi Kantor Kepala Sekolah untuk menjelaskan rancangan kegiatan selama libur Lock Down. 
" Ini sangat bagus dan saya selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Biak Kota sangat berterimakasi atas kepercayaan yang diberikan untuk mengisi kegiatan Belajar di RRI, Tentu ini adalah hal baru bagi kami khususnya Guru-gur yang akan mengisi Mata Pelajaran lewat RRI Biak, Kalau selama ini kami Mengajar didepan kelas langsung bertatap muka dengan siswa itu itu bagi kami hal biasa tetapi untuk mengajar atau menyanpaikan materi lewat siaran Radio tentu ini sangat asing bagi kami akan tetapi kami tetap akan berusaha dan sebagai pembelajaran baru bagi Guru-guru" tutur Kepala SMP Negeri 1 Biak kota Adolf Hein Randongkir, S. Pd., MM.

Adapun Mata Peljaran yang di sampaikan lewat Program Ibu Pertiwi Memanggil, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,IPS, IPA dan PKN ini semua di khususkan buat kelas delapan saja. untuk semua siswa yang ada di kabupaten biak numfor. 
kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 30/03/2020 dan rencana akan berakhir tanggal 17/04/2020. Kegiatan ini sangat di apresiasi oleh dinas pendidikan Biak Numfor, Bahkan Kepala Dinas Pendidikan Biak numfor dan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Supiori dan jajarannya menyempatkan diri untuk berkunjung dan melihat langsung bagaimana guru saat siaran di radio menyampaikan materinya. Antusiesme atau partisipasi siswa juga terlihat sangat besar dengan melihat banyaknya peserta didik yang bertanya secara langsung, baik lewat Telepon, Whastup, Instagram sehingga penyanyi mata pelajaran terkdang tidak sempat meneyelsaiakn jawaban perntayaan daris siswa karena dibatasi oleh waktu. 
Copyright@smpn12020
Penulis:IMMawan Arman
Edit: IMMawan Arman

Minggu, 15 Maret 2020

USBK dan UNBK Salah Satu Bentuk Pendidikan Berbasis Teknologi di SMP Negeri 1 Biak Kota, Biak Numfor-Papua 2020


Pendidikan menjadi aspek penting dalam keberlanjutan sebuah negara. Semakin baik sistem pendidikan maka semakin berkualitas juga generasi akan dilahirkan. Terlebih saat ini teknologi dianggap dapat membantu dan memaksimalkan proses belajar mengajar. Terlebih, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini tercatat menduduki peringkat teratas. Dilansir dari hasil penelitian Cambridge Internasional, pelajar Indonesia merupakan paling aktif dalam penggunaan teknologi untuk media sosial dan juga pendidikan. Siswa tertinggi pengguna teknologi Hal ini mengindikasi bahwa ternyata selain aktif di sosial media, pelajar Indonesia juga masih peduli dengan pendidikannya. Menurut penelitian yang sama, 40 persen pelajar Indonesia menggunakan teknologi di ruang kelas lebih dari banyak negara lain. Sedangkan Indonesia menempati posisi kedua dalam penggunaan komputer desktop (54 persen), setelah Amerika Serikat.Sumber: Tribun timur

Kemudian, sebanyak lebih dari dua pertiga siswa Indonesia (67 persen) menggunakan ponsel pintar untuk pembelajaran di kelas. Bahkan angka 81 persen menunjukan siswa Indonesia menggunakan smartphone untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Terkait teknologi pembelajaran, dalam pendidikan dikenal istilah LMS, Learning Management System, sebuah sistem yang berfungsi mempermudah manajemen pembelajaran. Dalam LMS, guru dapat mengelola materi pelajaran yang mereka ajarkan dalam kelas online. Mereka dapat memberikan materi atau tugas yang dapat diakses siswa secara online. Guru juga dimudahkan karena proses penilaian dapat dilakukan secara otomatis tanpa perlu mengecek jawaban siswa satu persatu. Sumber: Kompas

Selain itu dalam proses pencapaian visi ini, Nadiem menyebut pentingnya pendidikan berbasis kompetensi dan karakter.
"Sudah pasti peran teknologi akan ada di situ, dalam bentuk apanya kita belum pasti. Yang terpenting kita ini mulai bukan dengan aksi, tapi belajar dulu, dengan semua stakeholder yang ada.

Sehubungan dengan itu, SMP Negeri 1 Biak Kota berusaha memenuhi sarana dan prasarana Komputer demi pemenuhan  program Ujian Sekolah Berbasis Komputer ( USBK ) yang akan dilaksanakan oleh siswa dengan jumlah 216 peserta, yang terdiri dari 113 perempuan dan 103 laki-laki. Setelah Pelaksanaan  USBK maka dilanjutkan dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2019/2020.  Kegiatan UNBK ini dilkasanakan sejak tahun 2016 dengan keterbatasan sarana akan tetapi Kepala Sekolah bersama Panitia UNBK berusaha menyediakan Komputer untuk 3 ruang ujian. 
Pada tahun 2020 dimana siswa SMP Negeri 1 Biak Kota akan melaksanakan kembali UNBK tahun ke 4 di tahun pelajaran 2019/2020, dengan menggunakan 3 ruangan yaitu, Ruang Multimedia, Ruang Laboratorium Komputer dan Ruang Laboratorium Bahasa. Setiap ruang tersebut harus terdapat komputer 35 unitd, namun kenyataanya yang terjadi didalam setiap ruang tersebut tidak memenuhi jumlah yang seharusnya. 

Pada tanggal 29 Februari 2020 Kepala Sekolah Bapak Adolf Hein Randongkir, S. Pd., MM, mengundang seluruh orang tua siswa mulai dari kelas VII,VIII dan IX hadir disekolah dalam Rangka Rapat Komite sekaligus Pembentukan Komite baru SMP Negeri 1 Biak Kota. Dalam rapat komite dan dengar pendapat Kepala Sekolah menyampaikan kekurangan komputer dalam persiapan UNBK, 
sehingga tanggapan dan solusi yang diberikan adalah pengadaan 10 Unit komputer dari sumbangan sukarela para orang tua. 
Dengan adanya penambahan 10 unit komputer tersebut maka kebutuhan komputer untuk pelaksanaan UNBK yang akan dilaksanakan pada bulan April 2020 bisa teratasi meskipun masih kurangan.


Edit.Arman
Copyright@smpn1biakkota2020




Minggu, 08 Maret 2020

WORK SHOP ORIENTASI PRAMUKA DAN PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN DI SMP Negeri 1 Biak Kota


  

Pembukaan Work Shop Orientasi Pramuka
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang.

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina PramukaAndalan PramukaKorps Pelatih PramukaPamong Saka PramukaStaf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.
Gerakan Pramuka dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional, yang saat ini dijabat Dr. H. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si.
Kak B.Mulyono (Sekretaris Kwarcap 2602 Biak Numfor
SMP Negeri 1 Biak Kota salah satu basis dari anggota Pramuka Penggalang, agar pramuka lebih berkembang maka pihak sekolah melakukan Work shop Oreantiasi Pramuka kepada guru-guru di SMP Negeri 1 Biak Kota, yang dipandu langsung dan sebagai pemateri dari Kwarcab  2602 Biak Numfor Kak B. Mulyano ( Sekretaris Kwarcab 2602 Biak Numfor) dan didampingi Oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Biak Kota Bpk. Adolf Hein Randongkir, S. Pd., MM. Adapun kegiatan Tujuan  kegiatan work shop adalah  Memberikan bekal pemahaman kepada guru-guru tentang pendidikan  kepramukaan, Memberikan pemahaman Agar guru-guru merasa memiliki kegiatan  kepramukaan, Memiliki kemampuan teknik ketrampilan kepramukaan.
Kegiatan dibuka resmi oleh Kepala Sekolah sebagai Kamabigus SMPN 1 Biak Kota Bpk.Adolf Hein Randongkir,S.Pd.,MM. dengan isi sambutan menyatakan bahwa kegiatan Ekskul Wajib harus dilaksanakan di setiap sekolah termasuk SMP Negeri 1 Biak Kota memang sudah melaksanakan berdasarkan Permendikbud Nomor 81A tahun 2013.

Bahwa Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan yang tak terpisahkan dari Sistem Pendidikan. Yang memiliki tujuan (1) dapat meningkatkan kemampuan koqnitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. (2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
Peserta Work SHop
Kamabigus berharap agar kegiatan Ekskul Pramuka dapat terselenggara  secara berkualitas, menarik minat dan agar setiap peserta didik yang berkarakter kuat untuk menjadi calon pemimpin bangsa dalam berbagai kehidupan.
Adapun beberapa materi yang disampaikan oleh Pelatih Kak B.Mulyono diantaranya , Ekskul pramuka dalam kurnas 2013, Gugusdepan, Metode Kepramukaan, Permainan sebagai alat pendidikan, SKU Penggalang, AD ART Gerakan Pramuka
Dalam Kegiatan tersebut berhasil membuat Program kegiatan latihan harian dan membentuk Pengurus Gudep yang baru yakni sbb.

SUSUNAN PENGURUS MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN. 01-023 / 01-024 SMPN 1 BIAK KOTA
  1. KETUA                      : ADOLF HEINR ANDONGKIR,S.Pd.,MM
  2. WAKIL KETUA    1  : NATAN,S.E.
  3. SEKRETARIS           : BARDANUDIN MULYONO,S.Pd.,M.Pd.
  4. BENDAHARA          : I.IKE ERLINA,S.Pd
  5. ANGGOTA                : ASDEN NAIBORHU ( Ketua Komite)
SUSUNAN PENGURUS GUGUS DEPA 01 / 023 PUTERA

PEMBINAGUDEP                            : ZAENAL SUGENG,S.Pd
PEMBINA URUSAN PROGRAM   : IBRAHIM,S.Pd.
                                                            : FENTIDIUS ANUNUT,S.Pd.
GUGUS Depan SMP Negeri 1 Biak Kota
PEMBINA URUSAN KEGIATAN DAN LATIHAN      
: Drs.M.RUSTAN H.,M.Si.
: AGUS JENDRO S.,S.E.
: ARMAN,S.Pd
: PETRUS SERMUMES,S.Th

PEMBINA URUSAN EVALUASI DAN LAPORAN     
: HERU CAHYONO,S.Pt
: Drs.ROLAND BERUTU
: IDHAM LESPUTTY,S.Pd





SUSUNAN PENGURUS GUGUS DEPAN 01 / 024 PUTERI

PEMBINA GUDEP       : MASNI NAINGGOLAN,S.Ag
Gugus Depan SMP Negeri 1 Biak Kota
PEMBINA URUSAN PROGRAM  
                                        : Dra.HARIYANI
                                        : DEVI IRIANI,S.Pd
                                        : DIANA MATURBONGS,S.Pd.
                                        : SERLY PATTIPEILOHY,S.Pd.
                                        : JOHANA SIREGAR,S.Pd

PEMBINA URUSAN KEGIATAN DAN LATIHAN 
: MARIANI,S.E.
: MARTHA SINDA ,S.Pd
: NANCY N.D.SABANDAR.S.Pd
: ATDJENG SUKMA PUTRI,S.Pd.
: RIANA MEIPRAHASTUTI,S.Pd
: MARSIANA PABIDA,S.Pd
: YUNITA B.WOMSIWOR,S.Pd.
: MARICE Y.NOIBU,S.Pd.K.

PEMBINA URUSAN EVALUASI DAN LAPORAN     
: PRIMIATI,S.Pd.B
: YENI KUSUMAWATI,S.Pd     
:ROSALINA BANJARNAHOR,S.Pd.K                                                         
: WINARTI,S.Pd
: YANTI PRATIWI PABENTA,S.Pd.
: LISA LATUPAPUA,S.Th.

Penulis. B. Mulyono
Edit. arman
Copyright@smpn1biakkota2020


Latihan PMR bersama Dokter Sinurat (Anggota TNI AU Kesatuan Kosekhanudans IV Biak)

Simulasi P3K pada Korban Patah tulang
Latihan Palang Merah Remaja SMP Negeri 1 Biak Kota ( PMR SPENSA) bersama KOSEKHANUDNAS IV BIAK

Sebagai anggota PMR  di Lingkan SMP Negeri 1 Biak kota, maka setiap anggota harus diwajibkan ikut latihan, baik latihan tentang ke pemimpinan atau pun latihan pada Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). PMR SMP Negeri 1 Biak Kota merupakan salah satu Estra kurikuler yang ada di lingkungan SMP Negeri 1 Biak kota. Anggota PMR SMP Negeri 1 Biak Kota berjumlah 35 Orang terdiri dari perempuan dan laki-laki dari kelas VII dan VIII. PMR SMP Negeri 1 Biak kota merupakan Estra kurikuler baru, namun meski baru dikalangan siswa tetapi peminat untuk masuk dan bergabung di PMR sangatlah banyak, akan tetapi jumlah anggota yang dapat diterima hanyak lah berjumal 35 orang. Latihan PMR didampingi langsung oleh salahs atu Guru SMP Negeri 1 Biak Kota yang menjadi pembina eskul tersebut. Anggota PMR rutin melaksanakn latihan di lapangan SMP Negeri 1 Biak kota, bukan hanya latihan dalam kecakapan sebagai anggota PMR tetapi latihan PMR juga memprioritaskan pada latihan fisik, latihan fisik ini dilakukan dengan cara berlari-lari kecil dengan tertib mengelilingi lapangan dan pemanasa-pemanasan ringan sesui dengan kemampuan siswa. 
Tujuan dilakukan latihan Fisik adalah agar fisik kita terbentuk tidak mudah lelah dalam melaksanakn tugas ke-PMR-an pada saat dilapagan. 
Dr. Sinurat membrikan penjelasan tentang P3K
Latihan- latihan yang lain yang kita lakukan adalah pembentukan mental,Kekompokan atau kerja sama, melatih konsentrasi denganc ara bermain game. Permain game dilakukan dengan tujuan agar Anggota PMR tidak bosan dan mudah memahami apa tujuan dari permainan itu.
Sebagai anggota PMR harus siap selalu dalam kondisi apapun sebagaimana tugas PMR yang tercantum dalam Tri Bakti PMR :
  1. Berbakti kepada Masyarakat.
  2. Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan.
  3. Mempererat persahabatan Nasional dan Internasional.

Selain Kita berpedoman pada Tri bakti PMR sebagai anggota PMR harus mengetahui dan memiliki Prinsip Kepalang merahan;

Prinsip dasar kepalangmerahan sebagaimana Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama”7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional” (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).

  1. Kemanusiaan : Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antar sesama manusia.
  2. Kesamaan: Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.
  3. Kenetralan: Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.
  4. Kemandirian: Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku dinegara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan.
  5. Kesukarelaan: Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.
  6. Kesatuan: Didalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lembaga yang digunakan Palang merah Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah negara bersangkutan.
  7. Memberikan pertolongan sederhana pada luka bakar
  8. Kesemestaan: Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir diseluruh dunia. Setiap perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain
PMR di Lingkungan SMP Negeri 1 Biak Kota, pernah bekerjasama dengan pihak TNI AU Yaitu KOSEKHANUDNAS IV BIAK, dalam latihan tersebut team pelatih dari Kosekhandunas IV biak yaitu Dokter Sinurat ( sapaan)  membrikan latihan P3K ( Pertolongan Pertama Pada Kecelakan) pada latihan tersebut Dr. Sinurat langsung memberikan penjelasan tentang P3K dan cara pertolongannya. pada simulasi tersebut diberikan contoh tentang Kecalakan patah tulang dan pendarahan. 

Pertolongan yang dilakukan pada kecalakan patah tulang tentu harus memperhatikan berbapa hal: 
  1. Lihat situasi tempat kejadian
  2. Perhatiakan Korban apakah masih sadar atau tidak, jika tidak sadar seger cek denyut nadinya, tpi jika dalam keadaan sadar  segera tanya yang mana yang luka atau sakit agar segera diberi      pertolongan.
  3. Berusaha mencari bantuan terdekat.
  4. Dr. Sinurat memberikan pejelasan
  5. Tidankan segera dilaksanakan
PMR SMP Negero 1 Biak Kota akan terus meningkatan pengetahuan. Pihak sekolah juga sangat mengapresiasi dan membri dukungan agar terus melakukan hal-hal postif serta kerjsama dengan pihak-pihak terkait, seperti BASARNAS, BPBD, PUSKESMAS, RUSD dll.
Copyright@smp1biakkota2020


Sabtu, 22 Februari 2020

Duta Anti Narkoba dan Literasi "Versi KOSEKHANUDNAS IV Biak"

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh (Yusuf, 2004: 34).
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.
Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu
(1) candu,
(2) ganja
(3) koka.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan.
Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.
Bahaya bagi pelajar
 Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok.
Dutan Anti Narkoba dan Literasi
Versi Kosekhanudnas IV Biak 
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red)
adalah sebagai berikut:
 Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak mempedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba
Upaya pencegahan
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih
ditekankan kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.

STOP NARKOBA.... Jika kamu sayang hidupmu dan masa depanmu, 

KEGIATANKU

Video Siswa SMP negeri 1 Biak Kota

www.smpn1biakkota.sch.id