Minggu, 08 Maret 2020

Latihan PMR bersama Dokter Sinurat (Anggota TNI AU Kesatuan Kosekhanudans IV Biak)

Simulasi P3K pada Korban Patah tulang
Latihan Palang Merah Remaja SMP Negeri 1 Biak Kota ( PMR SPENSA) bersama KOSEKHANUDNAS IV BIAK

Sebagai anggota PMR  di Lingkan SMP Negeri 1 Biak kota, maka setiap anggota harus diwajibkan ikut latihan, baik latihan tentang ke pemimpinan atau pun latihan pada Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). PMR SMP Negeri 1 Biak Kota merupakan salah satu Estra kurikuler yang ada di lingkungan SMP Negeri 1 Biak kota. Anggota PMR SMP Negeri 1 Biak Kota berjumlah 35 Orang terdiri dari perempuan dan laki-laki dari kelas VII dan VIII. PMR SMP Negeri 1 Biak kota merupakan Estra kurikuler baru, namun meski baru dikalangan siswa tetapi peminat untuk masuk dan bergabung di PMR sangatlah banyak, akan tetapi jumlah anggota yang dapat diterima hanyak lah berjumal 35 orang. Latihan PMR didampingi langsung oleh salahs atu Guru SMP Negeri 1 Biak Kota yang menjadi pembina eskul tersebut. Anggota PMR rutin melaksanakn latihan di lapangan SMP Negeri 1 Biak kota, bukan hanya latihan dalam kecakapan sebagai anggota PMR tetapi latihan PMR juga memprioritaskan pada latihan fisik, latihan fisik ini dilakukan dengan cara berlari-lari kecil dengan tertib mengelilingi lapangan dan pemanasa-pemanasan ringan sesui dengan kemampuan siswa. 
Tujuan dilakukan latihan Fisik adalah agar fisik kita terbentuk tidak mudah lelah dalam melaksanakn tugas ke-PMR-an pada saat dilapagan. 
Dr. Sinurat membrikan penjelasan tentang P3K
Latihan- latihan yang lain yang kita lakukan adalah pembentukan mental,Kekompokan atau kerja sama, melatih konsentrasi denganc ara bermain game. Permain game dilakukan dengan tujuan agar Anggota PMR tidak bosan dan mudah memahami apa tujuan dari permainan itu.
Sebagai anggota PMR harus siap selalu dalam kondisi apapun sebagaimana tugas PMR yang tercantum dalam Tri Bakti PMR :
  1. Berbakti kepada Masyarakat.
  2. Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan.
  3. Mempererat persahabatan Nasional dan Internasional.

Selain Kita berpedoman pada Tri bakti PMR sebagai anggota PMR harus mengetahui dan memiliki Prinsip Kepalang merahan;

Prinsip dasar kepalangmerahan sebagaimana Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama”7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional” (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).

  1. Kemanusiaan : Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antar sesama manusia.
  2. Kesamaan: Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.
  3. Kenetralan: Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.
  4. Kemandirian: Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku dinegara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan.
  5. Kesukarelaan: Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.
  6. Kesatuan: Didalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lembaga yang digunakan Palang merah Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah negara bersangkutan.
  7. Memberikan pertolongan sederhana pada luka bakar
  8. Kesemestaan: Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir diseluruh dunia. Setiap perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain
PMR di Lingkungan SMP Negeri 1 Biak Kota, pernah bekerjasama dengan pihak TNI AU Yaitu KOSEKHANUDNAS IV BIAK, dalam latihan tersebut team pelatih dari Kosekhandunas IV biak yaitu Dokter Sinurat ( sapaan)  membrikan latihan P3K ( Pertolongan Pertama Pada Kecelakan) pada latihan tersebut Dr. Sinurat langsung memberikan penjelasan tentang P3K dan cara pertolongannya. pada simulasi tersebut diberikan contoh tentang Kecalakan patah tulang dan pendarahan. 

Pertolongan yang dilakukan pada kecalakan patah tulang tentu harus memperhatikan berbapa hal: 
  1. Lihat situasi tempat kejadian
  2. Perhatiakan Korban apakah masih sadar atau tidak, jika tidak sadar seger cek denyut nadinya, tpi jika dalam keadaan sadar  segera tanya yang mana yang luka atau sakit agar segera diberi      pertolongan.
  3. Berusaha mencari bantuan terdekat.
  4. Dr. Sinurat memberikan pejelasan
  5. Tidankan segera dilaksanakan
PMR SMP Negero 1 Biak Kota akan terus meningkatan pengetahuan. Pihak sekolah juga sangat mengapresiasi dan membri dukungan agar terus melakukan hal-hal postif serta kerjsama dengan pihak-pihak terkait, seperti BASARNAS, BPBD, PUSKESMAS, RUSD dll.
Copyright@smp1biakkota2020


Tidak ada komentar:

KEGIATANKU

Video Siswa SMP negeri 1 Biak Kota

www.smpn1biakkota.sch.id